Surabaya, Initerkini.com – Vedeo viral pria Surabaya yang memaksa salah satu siswa SMA Kristen Gloria 2 Ssurabaya untuk bersujud dan menggonggong, Pria berinisial IV di tetapkan polisi polrestabes Surabaya sebagai tersangka, Kamis (14/11/2024) hari ini.
Menurut keterangan Kombes Pol Dirmanto Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) mengatakan, penetapan tersangka IV setelah penyidik Polrestabes Surabaya melakukan pemeriksaan terhadap 11 saksi. Setelah sebelumnya hanya delapan saksi.
“Kalau kemarin ada delapan saksi yang kami periksa, hari ini, sampai maghrib ini ada 11 saksi yang diperiksa. Setelah memeriksa 11 saksi, penyidik melakukan gelar perkara, dan selesai gelar perkara, saudara IV sudah dinyatakan sebagai tersangka,” kata Dirmanto saat jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya, Kamis petang.
IV diamankan Tim PPA dan Jatanras Polrestabes Surabaya di Bandara Juanda sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB.
“ Kemudian Saudara IV oleh penyidik di gelandang ke Polrestabes selesai ditangkap di Bandara Juanda,” imbuhnya.
Selesai di jemput di Bandara Juanda, IV baru tiba di Polrestabes Surabaya dan turun dari mobil polisi sekitar pukul 17.21 WIB.
Lebih lanjut Dirmanto menyampaikan, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Gedung PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, untuk mendalami peristiwa dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pemaksaan kehendak yang dilakukan IV.
“Saat ini akan diperiksa, nanti setelah diperiksa akan kami update kembali,” jelasnya.
Aksi IV yang memarahi EN salah satu siswi SMA kristen 2 Gloria di wilayah Surabaya Timur Vedeo itu viral di media sosial. Peristiwa itu berlangsung di halaman sekolah pada Kamis 21 Oktober kemarin.
Mirisnya, perlakuan perbuatan tersebut tidak pantas memaksakan kehendak menjadikan mental psikologis anak membuat ketakutan.
Viralnya vedeo itu menjadi perhatian publik, pada vedeo tersebut banyak tayangan di plat from digital tiktok terlihat IV sedang memarahi EN. Karena ia tidak terima anaknya yang berinisial EL, murid SMA swasta dari sekolah yang berbeda diejek oleh EN saat pertandingan basket di salah satu mal di Surabaya. (Ifn)